Minggu, 24 Maret 2019

Review kamera DSLR pemula : Canon EOS 1500D


Kali ini kami akan membahas sebuah kamera DSLR pemula dari Canon bernama EOS 1500D (di negara lain namanya EOS 2000D, atau Rebel T7). Sebagai kamera pemula, Canon EOS 1500D ditujukan untuk mereka yang mencari esensi dari sebuah kamera tanpa perlu merisaukan hal-hal tambahan yang tidak berpengaruh langsung pada hasil foto. 
Fungsionalitas jadi kata kunci utama di kamera ini, sebuah kamera DSLR dengan harga terjangkau, ergonomi yang pas di tangan, jendela bidik optik, dukungan berbagai lensa EF dan EF-S, bisa rekam video Full HD dan ada fitur WiFi/NFC yang diperlukan generasi masa kini. Kamera ini menjadi penerus EOS 1300D, dan segmentasinya berada di bawah kamera tiga digit seperti EOS 800D. Baiklah, langsung saja kita mulai…
Dengan sensor APS-C 24 MP, EOS 1500D bisa disetarakan dengan berbagai kamera lain yang lebih mahal baik DSLR maupun mirrorless, artinya kamera pemula juga (akhirnya) sudah bisa diberikan sensor resolusi tinggi 24 MP (6000×4000 piksel) dengan 14 bit RAW. 
Kemampuan ISO dari 100-6400 (bisa diekspansi ke ISO H/12800), berbagai mode pemotretan yang disediakan termasuk cukup lengkap (Creative Auto dan beberapa Scene mode), shutter dari 1/4000 detik hingga 30 detik, serta fitur video full HD membuat kamera ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Memang sebagai kamera pemula, banyak fitur yang sengaja dibuat minimalis, misal jumlah titik fokus hanya 9 titik, memotret kontinu hanya 3fps, tanpa touch screen dan Dual Pixel AF, demi menekan biaya produksi.
Bodi kamera ini memang ringan, karena bahannya didominasi plastik. Namun setidaknya bagian depan dan belakang ada sedikit balutan karet untuk lebih nyaman digenggam. Di 1500D ini mount kamera masih dari logam, tidak seperti di 3000D yang pakai mount plastik. Layar LCD-nya tidak bisa dilipat putar, namun ukurannya sudah standar dengan 3 inci 920ribu dot. 
Terdapat flash hot shoe di bagian atas yang agak berbeda dengan hot shoe lainnya (tidak ada pin X-sync untuk pasang flash manual) dan tentunya ada built-in flash juga. Sebagai lensa kitnya disediakan dalam paket penjualan sebuah lensa klasik EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 II IS. Tidak ada pintu khusus kartu memori di bagian kanan kamera ini, karena kartu memori ditempatkan bersebelahan dengan baterai. 
Sumber : infofotografi.com

Tidak ada komentar: