Belum lama ini, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat menemukan permasalahan di BMW Z4 dan Toyota Supra.
Diketahui, ada pengelasan yang tidak sempurna di tangki bahan bakar kedua mobil sport tersebut. Tentu ada potensi kebocoran dan bisa menimbulkan kebarakan ketika sumber api.
Alhasil, sebanyak 14 unit BMW Z4 dan 35 unit Toyota Supra harus terkena program recall atau penarikan kembali. Lantas, apakah recall ini juga berlaku untuk BMW Z4 dan Toyota Supra di Indonesia?
"Indonesia tidak masuk ke dalam daftar recall BMW Z4 terkait tangki bahan bakar. Adapun setiap ada informasi technical campaign akan diinformasikan langsung ke pemilik, dan juga customer dapat secara aktif mengecek technical campaign kendaraan mereka melalui https://www.bmw.co.id/en/integration/technicalupdates.html," terang Ariefin Makaminan, Vice President Customer Support BMW Group Indonesia
Hal serupa juga dilontarkan oleh Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) saat dihubungi redaksi. Ia memastikan bahwa Toyota Supra yang beredar di Indonesia bebas dari recall.
"Sudah saya periksa, Toyota Supra yang beredar di Indonesia sejauh ini tidak ada informasi terlibat recall. Mengenai informasi detail saya belum dapat, tapi pasti ada bedanya sehingga beda treatment," tutur Anton.
Sekadar informasi, BMW Z4 melakoni debutnya pada gelaran IIMS 2019 lalu. Saat ini, berdasarkan situs resmi BMW Indonesia, mobil sport tersebut ditawarkan dengan harga Rp1,668 miliar.
Sementara itu, PT TAM secara merilis mobil sport Toyota Supra di ajang GIIAS 2019. Di situs resmi TAM, harga Toyota Supra mencapai Rp2,1585 miliar dan Rp2,1795 miliar untuk versi Special Edition (OTR Jakarta).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar