Senin, 25 Februari 2019

18.42 0 Comments
Kerja Sama Antara Sony dan Light Akan Tingkatkan Fotografi Smartphone



Biacara soal fotografi saat ini, kebanyakan orang cenderung menggunakan kamera yang ada pada smartphone mereka karena hal ini dianggap lebih praktis. Salah satu perusahaan besar yang banyak memasok sensor kamera untuk berbagai merek smartphone adalah Sony. Sensor buatan perusahaan asal Jepang ini memang terbukti sangat baik, namun tampaknya Sony belum cukup puas dengan hal tersebut dan berharap untuk meningkatkan lagi kualitas sensor kamera miliknya.



Hal itulah yang membuat Sony dan Light bekerja sama untuk dapat meningkatkan fotografi smartphone. Menurut laporan terbaru, kedua perusahaan diharapkan untuk bekerja sama dan mengembangkan solusi sensor multi-image yang akan ditujukan untuk perangkat seluler yang nantinya akan mengemas empat atau lebih kamera. Sebagai informasi, Light merupakan perusahaan yang menciptakan Light 16, di mana perangkat tersebut memiliki 16 sensor kamera dan menjadi smartphone dengan sensor kamera terbanyak di dunia. 

Sayangnya, sejauh ini belum diketahui akan menjadi produk apa yang dihasilkan oleh kerja sama antara kedua perusahaan tersebut. Namun jika melihat trend saat ini, di mana produsen menerapkan banyak kamera pada smartphone, tampaknya kerja sama antara Light dan Sony akan membuahkan produk yang bagus. Menurut Dave Grannan yang merupakan CEO dan salah satu pendiri Light, “Sony adalah pemimpin pangsa pasar sensor dan kualitas gambar yang diakui dan kami sangat senang bisa bekerja sama dengan mereka. Kita saat ini memasuki era aplikasi intelligent imaging yang sepenuhnya baru di mana ini akan mengubah smartphone, kendaraan otonom, dan sistem keamanan. Dengan sensor gambar kelas dunia dari Sony, kami dapat memperkenalkan inovasi baru dalam ruang pencitraan multi-kamera.”

Sumber : beritateknologi.com

Kamis, 21 Februari 2019

17.59 0 Comments
Tren Fotografi yang Bakal Booming di Tahun 2019 dari Pre-wedding Kasual Hingga Holiday Photography

Tren fotografi yang bakal booming di tahun 2019 dari pre-wedding kasual hingga holiday photography.
Memasuki bulan terakhir di tahun 2018, memebuat semua orang bersiap menyambut Tahun Baru 2019.
Tak luput juga di dalam dunia fotografi di Indonesia siap menyambut Tahun Baru 2019 dengan sejumlah tren terbaru.

Melansir dari Blibli.com pada Minggu 30 Desember 2019 tren fotografi di Indonesia selalu berkembang setiap tahunnya.

Kini jasa foto tidak hanya disewa untuk mengabadikan pre-wedding dan pernikahan saja.
Tapi momen-momen spesial juga kerap kali tak luput dari jepretan kamera.


Diantarnayanya adalah saat seroang ibuk sedang hamil dengan usaia kehamilan yang sudah tak muda lagi.
Bahkan, sekarang ada tren jasa foto liburan keluarga supaya bisa bagus diunggah di media sosial.
Seperti dikutip dari Blibli Friends dari narasumber Made Dedy Ariani yang akarab dipanggil Dedot mengatakan kalau tren fotografi di tahun 2019 akan semakin menarik.

Dedot merupakan seorang fotografer kawakan dan seorang founder Dedot Photography.
Menurut Dedot di tahun 2019, bakal mengalami perubahan tren di dunia fotografi.
Lalu bagaimana tren fotografi pada tahun 2019?

Tribunstyle rangkum dari berbagai sumber pada 30 Desember 2018, berikut adlah prediksi Dedot tren fotografi di tahun 2019.

1. Pre-Wedding Cenderung Santai
Sesi foto dengan konsep pre-wedding kasual

Sesi foto dengan konsep pre-wedding kasual (Dok. Pribadi Dedot Photography)
Di tahun 2019 trend fotografi bakal berganti, khususnya di konsep pre wedding yang di tahun -tahun sebelumnya sering bertema glamor.

Berbeda yang akan menjadi trend di tahun 2019, menurut Dedot di tahun 2019 nanti akan semakin banyak permintaaan foto pre-wedding yang kasula.

"Menurut saya, di tahun 2019 nanti akan semakin tinggi permintaan terhadap foto pre-wedding yang kasual, adventurous, dan intimate," ungkap Dedot.

2. Destination Wedding dengan Konsep Intimate

destination wedding dengan konsep intimate
destination wedding dengan konsep intimate (Dedotphotography)
Keindahan tebing dan pantainya, Bali merupakan tujuan faforit untuk melakukan sesi foto ini.
Pasalnya pantai dan bentang alam Bali sangat pas untuk melakukan destination wedding.
Bahkan di Bali pun tak hanya penduduk lokal, namun banyak wisatawan asing yang memilih Bali sebagai venue pernikahan.
Menurut Dedot, berbeda dengan acara nikahan biasa, destination wedding yang dilakukan di venuie cantik tentu menghasilkan latar belakang foto pernikahan yang menawan.

3. Holiday Photography Semakin Diminati

Holiday photography

Holiday photography (@dedotphotography)

Pertumbuhan pesat media sosial, semakin membuat seseorang berlomba-lomba menunjukkan foto wisata yang terbaik.

Menurut Dedot, di tahun 2019 Holiday Photography semakin diminati khususnya oleh selebgrap beserta followernya.

"Saya melihat makin banyak juga teman-teman fotografer yang melirik peluang untuk vendor holiday photography. Apalagi, bali juga salah satu destinasi liburan yang paling terkenal di Indonesia," tutup Dedot.
Dedot juga mengaku selama ini, calon klien yang pesan sesi foto liburan paling banyak datang dari keluarga, pasangan, dan sekumpulan anak muda.
Ternyata, tidak cukup hanya berfoto sendiri, momen liburan bersama orang-orang terdekat jadi kesempatan bagus untuk mengambil foto-fot yang bagaus untuk diunggah di media sosial.(Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tren Fotografi yang Bakal Booming di Tahun 2019 dari Pre-wedding Kasual Hingga Holiday Photography, http://style.tribunnews.com/2018/12/30/tren-fotografi-yang-bakal-booming-di-tahun-2019-dari-pre-wedding-kasual-hingga-holiday-photography?page=all.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Desi Kris

Sumber : http://style.tribunnews.com